“Satu orang adang dari depan. Mereka dua orang, tidak pakai helm, dan motornya semua tidak pakai pelat. Saya lihat motor itu dari luar (Morotai) semua, bukan motor dari kampung sini,” tuturnya.
“Satu motor matic dan satu motor besar. Awalnya saya pikir ada teman yang bercanda terus adang saya. Tapi abis itu motor matic mendekat dan mereka injak motor saya, tapi tidak kena,” terang Darjan.
Beruntung, pada saat bersamaan lewat sebuah truk. Kedua pelaku yang tampaknya takut ketahuan langsung putar arah dan melarikan diri.
“Mereka lari ke arah Desa Totodoku, dan saya pun langsung lari untuk menyelamatkan diri ikut truk yang lewat itu. Setelah saya masuk di bandara mereka sudah tidak kejar saya lagi,” jelasnya.
Ia berharap, pengendara lain berhati-hati saat melewati lokasi tersebut. Dengan begitu bisa mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
“Warga harus berhati-hati, dan kalau bisa dari pihak keamanan ada patroli rutin untuk jalur itu demi keselamatan masyarakat semua. Dan untuk pengendara roda dua maupun empat selalu berhati-hati,” pintanya.
Tinggalkan Balasan