Tandaseru — Reinhard Ciono (20 tahun) tak kuasa menahan airmatanya saat bertemu Deiby Selvi Bara. Setelah 15 tahun terpisah, anak dan ibu asal Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara ini kembali dipertemukan di Sulawesi Utara.
Dilansir dari manadobacirita, pertemuan Reinhard dan ibunya tak lepas dari bantuan warganet dan Kapolsek Amurang, IPTU Wensy Saerang.
Perpisahan Reinhard dan keluarganya terjadi saat pecah konflik horizontal di Malut. Kampung halaman Reinhard di Desa Tongute Sungi, Kecamatan Ibu, termasuk yang terdampak konflik tersebut.
Reinhard yang baru berusia 5 tahun terpaksa dititipkan keluarganya kepada salah satu ponakan Deiby untuk diungsikan. Kebetulan, paman Reinhard tersebut hendak bertolak ke Minahasa, Sulut, untuk kuliah.
“Karena situasi di Maluku waktu itu tidak menentu, kami keluarga memang memilih untuk menitipkan anak kami paling kecil saat itu untuk dibawa ke Manado. Kami berharap, di Manado dia bisa tinggal di panti dan mendapatkan perawatan yang baik,” tutur Deiby.
Namun saat paman Reinhard ini selesai kuliah, ia pulang ke Malut tanpa membawa Reinhard. Alhasil, Reinhard benar-benar tinggal sendiri di rantau, dan hilang komunikasi dengan keluarganya di Halbar.

Reinhard kecil kemudian menyambung hidup dengan cara mengamen. Hasil dari mengamen ini juga digunakannya untuk tetap bersekolah, baik untuk membeli buku, seragam dan kebutuhan lainnya.
Tinggalkan Balasan