Tandaseru — Puluhan bangunan di tiga kecamatan di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, dilaporkan mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda Ternate Kamis (15/4) malam sekira pukul 21.00 WIT.
Selain rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah juga terdampak angin tersebut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, kerusakan rumah terjadi di Kelurahan Jambula (Kecamatan Pulau Ternate) sebanyak 16 unit rumah warga, Kelurahan Sasa (Ternate Selatan) 6 unit rumah dan 1 unit Madrasah Tsanawiyah serta 1 tempat usaha pangkas rambut, sementara di Kelurahan Takome (Ternate Barat) 3 unit rumah. Total keseluruhan berjumlah 27 unit bangunan.
Kepala BPBD Kota Ternate, M. Arif Gani saat dikonfirmasi Jumat (16/4) mengaku BPBD telah mengindentifikasi rumah warga yang mengalami kerusakan usai hujan dan angin kencang.
“Tadi malam sekira jam 23.00 WIT BPBD langsung turun ke lokasi di dua kelurahan yakni Jambula dan Sasa, dan semua telah didata. Kemudian ada tambahan laporan lagi 3 unit rumah warga Takome yang rusak ringan,” kata Arif.
Ia bilang, pihaknya telah melakukan pendataan dan identifikasi pada masing-masing pemilik rumah untuk pemberian santunan.
“Kami sudah ambil data semua warga yang rumahnya rusak ringan, dan akan secepatnya kami berikan santunan dalam waktu dekat,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Jambula, Ruslan Djauhar, saat dikonfirmasi mengaku telah menyurat ke BPBD Kota Ternate dengan tembusan Wali Kota dan DPRD untuk meminta bantuan berupa bahan bangunan.
“Kami sudah menyurat ke BPBD Kota Ternate dan kami berharap secepatnya bantuan disalurkan bagi warga yang rumahnya rusak,” ucapnya.
Sekadar diketahui, kerusakan yang dialami puluhan rumah ini rata-rata pada bagian atap yang terlepas. Sementara untuk korban jiwa tidak ada.
Tinggalkan Balasan