Tandaseru — Jejak pencuri laptop dan proyektor InFocus di gudang milik Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, masih kabur.

Pasalnya, setelah puluhan unit laptop dan proyektor ketahuan hilang pada Kamis (4/3) lalu, hingga kini polisi belum menemukan titik terang perkembangan kasus tersebut.

Kanit Jatanras Sat Reskrim Polres Sula, IPDA Ridho Syaputra saat dikonfirmasi tandaseru.com perihal perkembangan kasus tersebut menyatakan, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Ridho juga belum menyampaikan perkembangan terbaru terkait pelaku pencurian puluhan laptop dan proyektor tersebut.

“Sementara dalam penyelidikan. Pelaku juga masih diselidiki,” tukasnya, Selasa (30/3).

Di sisi lain, ada pengakuan berbeda dari salah satu staf Seksi Sarana dan Prasarana dengan Bendahara Barang Diknas Kepulauan Sula.

Sebelumnya, Bendahara Barang Irfan Sangadji mengaku baru mengetahui hilangnya laptop saat akan membuka pintu gudang untuk mengambil palu yang dia simpan di dalam gudang tersebut.

Akan tetapi, kata Irfan, setelah membuka pintu gudang, dia tidak melihat palu yang disimpannya. Lantaran curiga, ia kemudian memeriksa beberapa barang dan terkejut mengetahui 10 laptop serta 8 proyektor di gudang tersebut sudah dicuri.

Irfan lalu memeriksa gudang lain tempat disimpannya 30 unit laptop. Benar saja, laptop-laptop itu pun ikut raib.

Menurut Irfan, dirinya dipercayakan memegang salah satu kunci gudang yang terletak di dalam bangunan utama Diknas Kepulauan Sula itu.