Tandaseru — Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 yang jatuh pada 9 Desember nanti bakal berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Guna mengantisipasi gangguan kesehatan, 422 tenaga medis dikerahkan dalam pemungutan suara Pemilihan Wali Kota Ternate, Maluku Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy mengungkapkan, 422 tenaga medis itu akan disebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Ternate. Hal ini lantaran Pilkada kali ini lebih mengedepankan sisi kesehatan dan risiko penularan yang harus menjadi prioritas.
“Jumlah TPS di Kota Ternate sebanyak 422 TPS, jadi dari jumlah itu kita siapkan satu TPS satu tenaga kesehatan. Sementara termo gun, sarung tangan, masker, tempat cuci tangan dan lainnya disiapkan oleh KPU,” kata Nurbaity ketika dikonfirmasi, Selasa (24/11).
Bahkan, lanjut Nurbaity jumlah peserta di TPS dibatasi hanya terdapat sebanyak 9 orang dengan pembatasan jarak 2 meter.
“Kegiatan (pemungutan suara) ini dilakukan oleh petugas TPS dan dikawal oleh petugas kesehatan. Kami sudah kontrak kerja sama dengan KPU sehingga semua protokol kesehatan harus diterapkan sesuai dengan anjuran pemerintah,” terang Nurbaity.
Nurbaity bilang, semua petugas TPS dengan jumlah sebanyak 3.700 orang juga akan dilakukan rapid test.
“Semua akan dilakukan rapid test, sehingga kegiatan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan, agar warga terhindar dari virus corona,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan