Tandaseru — Petani kopra di Maluku Utara bisa tersenyum lebar. Pasalnya, harga kopra saat ini tembus angka Rp 10.200 per kilogram.

Pantaian tandaseru.com di Kota Ternate, Selasa (24/11), kenaikan harga ini membuat para petani mulai memadati toko-toko hasil bumi. Di toko UD Alam Indah, UD Putra Daerah dan Toko Modern Raya, harga kopra kini di kisaran Rp 8.500 ribu-Rp 10.200 per kilogram.

Pengelola UD Alam Indah, Ali menuturkan, harga kopra di Kota Ternate terus merangkak naik. Harga kopra gudang awalnya Rp 9.600 per kilogram kini naik menjadi Rp 10.200 per kilogram. Harga kopra harian merangkak naik dari Rp 8.200 per kilogram menjadi Rp 8.705 per kilogram.

“Di sini kita hanya beli kopra dan harga kopra kita sesuaikan dengan instruksi dari bos di Surabaya,” ujarnya.

Dia bilang, kopra yang mereka beli dari daratan Halmahera. Kopra dari daratan halmahera memang kebanyakan dikirim langsung ke Buton tapi ada petani yang menjualnya ke UD Alam Indah, sehingga produksi kopra yang ada di toko tetap banyak.

Menurutnya, pengiriman kopra ke Surabaya tergantung kapal dan jumlah kopra. Biasanya, tiap kali pengiriman bisa mencapai 40 ton.

Sementara pemilik UD Putra Daerah, Seng mengatakan, di tokonya harga kopra gudang kini Rp 10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 9.500 per kilogram. Kopra harian awalnya Rp 8.200 per kilogram jadi Rp 8.500 per kilogram.

“Harganya untuk naik lagi susah,” katanya.

Ia mengaku, jumlah produksi saat ini masih kurang. Kemungkinan produksi kopra akan banyak di bulan Januari dan Febuari tahun 2021.

Seng menambahkan, tak hanya kopra yang mengalami kenaikan harga. Komoditas cengkeh juga ikut melonjak harganya. Harga cengkeh awalnya Rp 52 ribu-Rp 54 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 58 ribu per kilogram.