Tandaseru — Pertamina kembali membuka pelayanan BBM Satu Harga. Program ini diprioritaskan untuk menjangkau wilayah pedalaman Indonesia bagian timur.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) Edi Mangun, Selasa (17/11) menyampaikan, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua, Maluku Utara dan Papua Barat berkomitmen mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat, selalu menjalankan dan bertanggungjawab untuk menyalurkan Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga. Komitmen yang dijalankan Pertamina diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pemerataan energi di seluruh wilayah hingga ke pedalaman.
“BBM Satu harga ini diharapkan dapat membantu aktivitas dan pertumbuhan perekonomian masyarakat yang ada di pedalaman dalam menunjang sarana transportasi serta perekonomian setempat,” ungkapnya.
Dia bilang, jelang HUT ke-63 dengan tema “Energizing You”, Pertamina berkomitmen menjadi energi dan menyebarkan energinya kepada komponen bangsa. Dengan demikian semakin berdaya guna dan lebih baik di masa depan.
“Maka dari itu Pertamina Group terus berupaya memperkuat sistem dan menciptakan kontrol yang terintegrasi agar dapat melahirkan energi yang lebih besar dalam melayani kebutuhan energi yang ada,” tuturnya.
Edi berharap, Pertamina dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan komitmen awal tahun yang menargetkan pembangunan 29 SPBU BBM Satu Harga yang beroperasi di wilayah Maluku dan Papua. Saat ini mayoritas sedang tahap finalisasi dan di awal bulan desember ini harapannya sudah dapat beroperasi sesuai dengan target.
“Hingga bulan November 2020 sudah terdapat 15 SPBU BBM Satu harga yang terletak di Kabupaten Kepulauan Aru, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Asmat, Boven Digoel, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Teluk Bintuni Sorong Selatan, dan Raja Ampat yang berada di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,” urainya.
Upaya pembangunan, persiapan dan penyaluran BBM Satu Harga tidaklah mudah, membutuhkan kerja keras dari semua pihak dan selalu berkomitmen tinggi. Sebab Pertamina harus memastikan penyaluran BBM dapat masuk kepada masyarakat di pelosok yang membutuhkan.
“Semoga semangat kita tidak patah untuk membangun energi Indonesia,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan