Tandaseru — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Maluku Utara berjanji terus memperketat pengawasan narapidana. Ini setelah Polda Malut kembali mengungkap kasus peredaran narkotika yang melibatkan narapidana.
Kepala Lapas Ternate Maman Hermawan mengatakan, Lapas Ternate terus membuka ruang bagi pihak kepolisian untuk mengungkap adanya kasus narkoba yang melibatkan warga binaan.
“Kami selalu bekerja sama dengan pihak penyidik Polda maupun Polres untuk pengungkapan kasus baru maupun informasi-informasi penting yang dibutuhkan,” ungkap Maman, Rabu (9/9).
Dia menambahkan, permintaan Polda untuk melakukan penggeladahan bersama saat tengah malam pun sudah dilaksanakan beberapa kali.
“Saya berterimakasih kepada pihak penyidik polisi yang sudah bekerja keras. Apabila di kemudian hari masih dapat indikasinya dari Lapas tentunya kami untuk membantu pengungkapan itu,” terangnya.
Di Lapas sendiri, sambung Maman, ada tiga jenis penggeledahan. Yakni penggeledahan rutin, penggeledahan insidentil dan inspeksi mendadak.
“Penggeledahan rutin itu ada tim satgas kami yang melakukan penggeledahan dalam seminggu itu dua kali. Penggeledahan insidentil itu tidak terjadwal, kapan saja terjadi, dan penggeledahan sidak kapan saja ada informasi sekecil apapun kita respons dan kami menurunkan seluruh tim Lapas di titik-titik tertentu yang kita prediksi ada barang-barang yang dilarang,” jabarnya.
“Kami sangat terbuka kepada pihak kepolisian baik dari Polda, Polsek maupun Polres apabila ada indikasi keterlibatan warga binaan Lapas Ternate kami sangat terbuka dan pasti mendukung untuk kegiatan itu,” pungkas Maman.
Tinggalkan Balasan