Tandaseru — PDI Perjuangan belum juga mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung kandidat Pilkada Halmahera Timur. Sejumlah kader partai berlambang banteng itu diketahui menunjukkan ketertarikan untuk bertarung dalam Pilkada, namun Novarius A. Bulango lah yang digadang-gadang paling mungkin mengantongi Surat Keputusan (SK) DPP nanti.
Ketua DPC PDIP Haltim, Djhon Ngoraitji menyatakan, bebagai bentuk komitemen, DPC, PAC dan Ranting PDIP Haltim menginginkan rekomendasi jatuh ke tangan kader partai. Djon bilang, PAC dan Ranting merupakan ujung tombak partai, sehingga aspirasi dan keinginan mereka pasti diterima.
“Apa yang menjadi aspirasi maupun keinginan mereka, tentu kami akan tetap menerima,” ungkapnya, Jumat (17/7).
Djon memaparkan, kader partai yang berkeinginan maju dalam Pilkada Haltim adalah Novarius, Arifin, dan Daud Ali. Oleh DPP, mereka diberi tanggung jawab berkomunikasi dengan partai lain untuk mencukupi persyaratan usungan kursi.
“Di dalam perjalanan komunikasi partai itu, dari tiga kader yang mencalonkan diri itu satu diantaranya sudah melangkah maju yakni Novarius A. Bulango yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Taib Djalaluddin, calon Bupati dari PAN,” terang Ketua DPRD Haltim ini.
Langkah Novarius tersebut, sambungnya, menjadi jaminan bagi DPP untuk mengeluarkan rekomendasi. Sedangkan Arifin dan Daud sejauh ini belum mendapat rekomendasi dari partai manapun.
“Dari komunikasi itu PAN sudah langkah maju sehingga dalam hitungan saya apabila DPP mengeluarkan rekomendasi kepada Novarius maka sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon,” ujarnya.
Di parlemen Haltim, PDIP merupakan partai pemenang dengan perolehan 3 kursi. Begitu pula PAN yang punya jatah 3 kursi. Sementara Pilkada Haltim hanya menyaratkan dukungan 4 kursi untuk mendaftarkan diri sebagai kandidat.
Selain PAN, kata Djhon, jauh hari sebelumnya PDIP Haltim sudah membangun hubungan baik juga dengan beberapa partai seperti Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PKS.
Tinggalkan Balasan