Sekilas Info

Kota Bobong Dikepung Genangan Air, PUPR Normalisasi Drainase

Jembatan Bobong-Talo yang putus digerus banjir. (Nan)

Tandaseru -- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pulau Taliabu sejak Selasa (23/6) dini hari sampai Rabu (24/6) sore menyebabkan Kota Bobong, Pulau Taliabu dikepung genangan air. Kepala Seksi Air dan Rawa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pulau Taliabu, Asri Capalulu ketika ditemui di sela-sela perbaikan saluran, Rabu sore menuturkan, selain tingginya curah hujan, genangan di ibukota disebabkan drainase dipenuhi pasir.

Genangan di sejumlah lokasi ibukota Bobong. (Nan)

“Sehingga air meluap keluar. Rata-rata titik air di Kota Bobong itu sumbernya dari luapan saluran. Bukan berarti salurannya tidak baik, tetapi kendala yang kami hadapi saat ini adalah air yang mengandung material pasir, sehingga sebagus apapun saluran airnya jika penuh material akan tetap meluap," tutur Asri.

Dinas PUPR pun mengambil langkah taktis mengantisipasi luapan air tersebut. Langkah awal adalah mem-filter titik air yang menyebabkan terjadinya genangan.

“Kami dari Dinas PUPR sudah melakukan identifikasi terkait titik-titik air di dalam Kota Bobong ini, sekaligus mengidentifikasi sumber-sumber airnya. Sejauh ini yang kami identifikasi sumber air itu dari luapan Sungai Bobong, kemudian drainase yang dipenuhi material pasir," aku Asri.

Asri bilang, persoalan paling konkrit yang dihadapi saat ini adalah galian C Gunung Merah yang sebabkan saluran drainase dipenuhi material. Sumber air yang berasal dari Gunung Merah ini mengandung material berupa pasir sehingga ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan luapan yang sangat cepat.

“Untuk itu, langkah yang diambil saat ini adalah melakukan normalisasi terhadap saluran-saluran air atau drainase yang dipenuhi dengan material ini. Saya tegaskan, pemerintah daerah seriusi masalah ini, kami tidak tinggal diam," tegasnya.

PUPR juga meminta warga melaporkan titik-titik sumber air yang belum diidentifikasi oleh dinas.

"Kami juga minta kerjasamanya dari masyarakat untuk melaporkan titik-titik air yang belum diidentifikasi Dinas PUPR," pinta Asri.

Kepala Seksi Air dan Rawa PUPR Taliabu, Asri Capalulu. (Nan)

Pantauan tandaseru.com, sejumlah fasilitas pemerintah juga ikut digenangi air, seperti Kantor Dinas Kesehatan, Puskesmas Bobong, Kantor DPRD Bobong, SMA Negeri 1 Taliabu Barat, dan SMK Negeri 1 Talbar. Selain itu, jembatan penghubung Bobong menuju Talo juga ambruk dihantam banjir.

Penulis: Nan
Editor: Ika FR