Tandaseru — Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mendesak Dinas Sosial mempercepat penyaluran sisa bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari APBD. Warga yang belum menerima bansos ini berjumlah 1.500 lebih Kepala Keluarga (KK).
“Pembagian sembako tahap pertama yang belum selesai itu sesuai dari hasil rapat kemarin kurang lebih 1.500 KK yang belum disalurkan sesuai data dari Dinsos. Namun menurut Dinsos, dari 1.500 lebih itu yang sudah tersalur kurang lebih 500 KK di tiga kelurahan di Kecamatan Oba,” ungkap Wakil Sekretaris F-PKB, Riri Aisyah Do Taher kepada tandaseru.com, Jumat (12/6).
F-PKB menilai, untuk menghindari kecemburuan sosial di tengah masyarakat, seharusnya dibagi secara keseluruhan kepada warga yang belum dapat bansos.
“Yang kami persoalkan itu kenapa tidak dibagikan semua saja padahal dari ketersediaan anggaran kan masih ada. Kalau pemerintah dahulukan 500 KK di tiga kelurahan itu, kira-kira apa dasar pemerintah daerah yang memberikan terlebih dahulu ketiga kelurahan itu? Apa yang memotivasi itu kalau alasannya soal data. Ini kerja-kerja darurat yang juga pelaksanaannya harus darurat,” terangnya.
Riri mempertanyakan, jika alasan data apakah butuh waktu hingga satu bulan untuk bisa verifikasi.
“Ketakutan kami adalah ketika 1.500 bantuan sembako tahap pertama ini belum tersalurkan, jangan sampai ada kecemburuan di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu kami harap agar tidak berlarut-larut, secepatnya harus diselesaikan,” tegasnya.
F-PKB juga menilai sembako APBD tahap I sebesar Rp 15 miliar perlu ada investigasi lebih lanjut. Sebab, hasil temuan pansus anggaran sembako yang disalurkan sudah termasuk dengan biaya transportasi yang ditanggung oleh penyedia.
“Hasil rapat itu menurut Dinsos anggaran untuk sembako sebesar Rp 15 miliar, dan kurang lebih Rp 13 miliar sudah terpakai untuk pembelian sembako, dan itu di luar dari biaya transportasi. Tentu kalau biaya transportasi ditanggung oleh penyedia, maka masih ada kurang lebih Rp 1,1 miliar dana tersisa,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan