Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara menggelar rapid test untuk 27 pejabat eselon II, Kamis (11/6). Rapid test ini merupakan langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkup Pemkab Halut.
Sekretaris Daerah Halut, Fredy Tjandua menyatakan, setelah dilakukan rapid test massal kepada warga Halut di sejumlah titik beberapa waktu lalu, kali ini giliran pejabat eselon II yang dites. Para pejabat ini tergabung juga dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Hasil pemeriksaan rapid test untuk 27 orang pejabat eselon II dinyatakan nonreaktif atau negatif,” jelas Fredy.
Disentil terkait adanya pejabat eselon II yang mangkir dalam pelaksanaan rapid test, Fredy bilang mereka tak bisa hadir lantaran berhalangan.
“Namun pejabat yang berhalangan datang tetap akan dilakukan tes dalam waktu secepatnya,” tegas Fredy.
“Kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mengetahui kondisi kesehatan pejabat. Sebab seluruh pejabat eselon II tergabung di dalam Tim Satgas yang setiap saat berhadapan langsung baik dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun yang lain yang diduga terindikasi Covid-19,” imbuhnya.
Sementara Bupati Frans Manery yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Halut menegaskan, tujuan rapid test ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkab Halut. Sebab pejabat atau ASN pada umunya adalah garda terdepan yang harus menjadi teladan bagi masyarakat.
“Perlu kita deteksi dini, supaya tahu secara protokol kesehatan. Karena ditakutkan ada yang reaktif atau terpapar oleh Covid-19, kita harus antisipasi terlebih dulu,” ucap Bupati.
Tinggalkan Balasan