Tandaseru — Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara diberi batas waktu satu pekan menyelesaikan penyusunan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021. Deadline ini tak lepas dari surat Kementerian Bappenas tanggal 3 Juni 2020 tentang tenggat waktu penyusunan DAK 2021 pada 3 Juli.

“3 Juni kami baru dapat surat dari Kementerian Bappenas untuk mempersiapkan data dasar, data teknis dan kriteria untuk pengusulan dana DAK 2021,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Haltim, Ricky Chaerul Richfat, Selasa (9/6).

Dengan adanya surat tersebut, kata Ricky, harapan pemerintah daerah mendapatkan kelonggaran jadwal penyusunan tak bisa tercapai. Pasalnya dalam surat sudah dicantumkan jadwal tetap, yakni penyusan DAK 2021 terhitung mulai 3 Juni dan berakhir pada 3 Juli 2020.

“Dan ini diberlakukan ke seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota. Jadi pengurusan DAK itu sampai pada peng-input-an aplikasi KRISNA hanya dimulai tanggal 3 Juni dan Juli,” sambungnya.

Waktu satu bulan yang diberikan itu harua dimanfaatkan Pemda Haltim untuk menyusun dan menganalisis tiap usulan. SKPD pun hanya diberi waktu seminggu menuntaskan penyusunan.

“Tahun ini Pemda Haltim hanya mengusulkan dua DAK, yakni DAK Reguler dan DAK Penugasan, diibandingkan tahun lalu ada tiga DAK ditambah DAK Afirmasi. Dan ini berlaku di 181 Kabupaten/Kota, salah satunya Haltim,” terangnya.

“OPD penerima harus teliti terkait kode, karena kalau kode Reguler dipakai pada kode Penugasan, tentu tidak akan terbaca. Jadi ini harus berhati-hati,” pesan Ricky.

Hari ini, BP4D juga menggelar rapat dengan beberapa pimpinan SKPD dan kasubag-kasubag perencanaan.

“OPD diberikan waktu selama satu minggu untuk melengkapi data-data yang diminta untuk melengkapi pengusulan. Pekan depan kami akan rapat secara keseluruhan untuk membahas pengusulan DAK, sekaligus peng-input-an KRISNA, karena 4 Juli sudah verifikasi dilakukan Kemendagri dalam hal ini Provinsi, setelah itu baru dibawa ke Bappenas. Dan di tanggal 1 Juli sudah close dengan usulan, sehingga waktu dua hari itu kami akan menyortir kembali, jangan sampai ada kendala maupun masalah,” pungkasnya.