Tandaseru — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis data sebaran 14 pasien positif Covid-19 Maluku Utara yang terkonfirmasi positif, Selasa (2/6). 14 pasien tersebut masing-masing berasal dari Kepulauan Sula sebanyak 1 orang, Pulau Morotai 6 orang, Kota Ternate 5 orang, dan Kota Tidore Kepulauan 2 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Malut, dr. Alwia Assagaf mengungkapkan, tambahan 14 pasien ini membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Malut jadi 174 kasus. Selanjutnya, kasus baru ini disebut Pasien 161 sampai Pasien 174.
Alwia memaparkan, Pasien 161 berinisial Tn. J (38 tahun) dan berasal dari Desa Waihama, Sanana, Kepsul. Pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) ini mendapatkan hasil swab test-nya dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Manado, Sulawesi Utara. Pasien 162 berinisial Ny. RS (28 tahun) dan berasal dari Desa Pandanga, Morotai Selatan, Pulau Morotai.
“Pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan hasilnya dari BTKL-PP Manado,” terang Alwia.
Pasien 163 berinisial Ny. AS (23 tahun) dan berdomisili di Desa Juanga, Morotai Selatan. Ia berstatus ODP dengan hasil yang datang dari BTKL-PP Manado.
Selanjutnya Pasien 164 berinisial Ny. RM (21 tahun) dan berasal dari Desa Sambiki Tua, Morotai Timur.
“Pasien ini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hasil terkonfirmasi positif dari BTKL-PP Manado,” sambung Alwia yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut ini.
Pasien 165 berinisial Tn. PW (30 tahun) asal Desa Wayabula, Morotai Selatan Barat. PW berstatus ODP dan mendapatkan hasil tes swab dari BTKL-PP Manado. Pasien 166 berinisial SA, merupakan seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Ia berasal dari Desa Pandanga dan berstatus ODP. Hasil positif bocah SA diperoleh dari BTKL-PP Manado.
Lalu Pasien 167 yang berinisial Tn. AB (26 tahun) dan berasal dari Desa Gorua, Morotai Utara. AB berstatus ODP dan hasilnya datang dari BTKL-PP Manado.
Pasien 168 berinisial Tn. S (54 tahun) dan berdomisili di Kelurahan Jati Perumnas, Ternate Selatan.
“Pasien berstatus PDP dan meninggal pada 31 Mei kemarin. Hasil tes swabnya didapat dari pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Chasan Boesoirie Ternate,” terang Alwia.
Pasien 169 berinisial Ny. CT (27 tahun) dan beralamat di Kelurahan Jati, Ternate Selatan. Ia berstatus ODP dan mendapatkan hasil positif dari TCM RSCB. Pasien 170 berinisial Tn. MZ (21 tahun) asal Kelurahan Bastiong Karance, Ternate Selatan. Status pasien ini Orang Tanpa Gejala (OTG) dan spesimennya diuji di BTKL-PP Manado.
Pasien 171 berinisial Ny. EK (59 tahun) asal Kelurahan Bastiong Talangame, Ternate Selatan. Pasien berstatus OTG dan dinyatakan positif oleh hasil uji di BTKL-PP Manado.
Pasien 172 berinisial Tn. AS (63 tahun) asal Kelurahan Bastiong Talangame. Ia juga berstatus OTG dan dinyatakan positif setelah spesimennya diuji di BTKL-PP Manado.
Sementara Pasien 173 berinisial Ny. HSF (75 tahun) asal Kelurahan Soasio, Tidore, dan berstatus PDP. Hasil positifnya didapat dari TCM RSCB.
Terakhir, Pasien 174 yang berinisial Ny. KM (35 tahun). Ia berasal dari Kelurahan Tomagoba, Tidore dengan status OTG. Pasien diuji swab lewat TCM RSCB.
Tinggalkan Balasan