Tandaseru — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara memastikan Sekretaris Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Asrul yang tutup usia Sabtu (23/5) tertular melalui transmisi lokal. Penambahan kasus positif ini juga membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Malut menjadi 100.

Juru Bicara Gugus Tugas Malut, dr. Alwia Assagaf dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/5) mengungkapkan, hari ini Gugus Tugas hanya menerima hasil uji Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk satu spesimen.

“Dan hasilnya positif, pasien Tn. ASS, 57 tahun, asal Gamtufkange, Tidore Kepulauan, sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien tidak punya riwayat perjalanan (dari luar daerah),” ungkapnya.

#DataTerbaruKasusCorona Maluku Utara Per Minggu (24/5) ini. (Tandaseru/Hariyanto Teng)

Alwia menambahkan, ASS masuk rumah RSD Tikep Jumat (22/5) dan meninggal esok harinya setelah dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie.

Sayangnya, hingga hari ini Gugus Tugas Malut belum mendapat laporan Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan mendiang Sekkot.

“Belum ada data dari Gustu Tikep. Perlu dilakukan PE terlebih dahulu sebelum menentukan tambahan OTG, ODP, PDP dari tracking kontak. Dan harusnya segera begitu pasien dinyatakan positif langsung dilakukan PE,” papar Alwia.

Hingga saat ini, total kasus positif Covid-19 di Malut mencapai 100 orang. sementara Orang Tanpa Gejala 851 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 77 orang, PDP 12 orang, sembuh 12 orang dan meninggal 5 orang.

Mendiang Sekkot sebelumnya dilarikan ke rumah sakit dengan gejala demam dan sesak napas.

Meski hasil rapid test-nya nonreaktif, hasil rontgen menunjukkan ia menderita pneumonia atau infeksi paru di kedua parunya. Asrul pun ditetapkan sebagai PDP dan menghembuskan napas terakhir beberapa jam setelah dirujuk.