Tandaseru — Publik di kabupaten Pulau Taliabu digemparkan dengan kabar penetapan Sekretaris Daerah Salim Ganiru sebagai tersangka kasus pemotongan Dana Desa tahun 2017 oleh Polda Maluku Utara. Salim ditetapkan tersangka bersama La Ode Muslimin Napa, salah satu mantan kepala bidang di DPMD Taliabu pada 19 Agustus 2025.

Kabar ini cepat menyebar di tengah masyarakat, menimbulkan berbagai spekulasi dan perbincangan hangat di ruang publik. Menanggapi hal tersebut, Bupati Sashabila Mus akhirnya buka suara. Dalam keterangannya, Sashabila menegaskan pemerintah daerah menghormati setiap langkah hukum yang tengah ditempuh aparat berwenang.

“Sebagai kepala daerah, saya menegaskan bahwa kita semua harus menghormati proses hukum. Ini adalah ranah aparat penegak hukum, bukan ranah pemerintah daerah. Jadi, mari kita serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang,” ujar Sashabila, Rabu (27/08/2025).

“Saya berikan apresiasi kepada APH yang sudah bekerja keras menyelesaikan proses hukum yang berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Sashabila juga meminta masyarakat Taliabu tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bijak menyikapi kabar penetapan tersangka tersebut. Ia berharap masyarakat tidak terjebak opini liar yang dapat memecah belah persatuan.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan isu yang berkembang. Percayakan saja pada proses hukum. Pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat akan terus berjalan seperti biasa,” imbuhnya.

Ia memastikan, roda pemerintahan Kabupaten Pulau Taliabu tetap berjalan normal meski Sekda ditetapkan sebagai tersangka. Sashabila menegaskan pelayanan publik akan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah

“Untuk proses administrasi birokrasi di lingkup pemda Pulau Taliabu tetap berjalan. Pelayanan birokrasi dan publik untuk masyarakat Pulau Taliabu dipastikan tidak terhambat,” tegasnya.

Dengan sikap tersebut, Sashabila menegaskan bahwa Pemkab Taliabu tetap fokus pada pembangunan dan pelayanan masyarakat, sekalipun isu hukum menimpa pejabat penting di lingkup pemerintahannya.
“Semua pihak bekerja sama demi menciptakan Taliabu yang bebas korupsi demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Taliabu,” Ujarnya.
***

Ika Fuji Rahayu
Editor
Fardanan Fahri
Reporter