Tandaseru — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun (Unkhair) menggelar edukasi kesehatan kepada siswa dan guru di SMA Negeri 3 Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (20/8).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat tema “Edukasi dan Pendalaman Ilmu Biomedik Sistem Organ Manusia,” dengan fokus utama pada sistem kardiovaskuler, organ vital manusia.
Sebanyak 52 siswa dan guru mengikuti dengan antusias sesi pembelajaran yang disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik FKIK Unkhair, dr. Nur Upik En Masrika, M.Biomed., Sc, bersama mahasiswa KKN Tematik FKIK Unkhair.
Materi yang disampaikan menitikberatkan pada struktur organ, mekanisme kerja jantung dan pembuluh darah, perbedaan mendasar antara arteri dan vena, serta pentingnya menjaga kesehatan sistem kardiovaskuler.
“Edukasi kesehatan sejak usia sekolah sangat strategis, di tengah tingginya angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler di Indonesia dan dunia. Pengetahuan sejak dini akan membentuk kebiasaan hidup sehat dan meminimalisir risiko penyakit di masa depan,” ujar dr. Nur Upik.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 3 Ternate, Drs. Muhammad Jafar menyebutkan, kegiatan ini berarti bukan hanya sekadar menambah wawasan akademik, tetapi juga membangun kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini melalui pendekatan interaktif dan praktikal.
Tak hanya teori, para siswa juga mendapat pengalaman langsung mengamati preparat organ jantung dan pembuluh darah. Dengan bantuan media audiovisual hingga pengamatan mikroskop, siswa dapat melihat secara nyata struktur anatomi dan histologi tubuh manusia.
“Saya terkesan betapa indahnya tubuh kita diciptakan. Ternyata bentuk arteri dan vena berbeda. Ini membuka mata saya tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung,” ungkap salah satu siswa.
Selain sarat nilai edukasi, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan FKIK Unkhair kepada masyarakat.
“Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat memperkuat sinergi akademik dengan kehidupan nyata, sekaligus menegaskan peran FKIK sebagai pusat pendidikan dan kesehatan di daerah,” kata dr. Nur Upik.
Harapannya, dengan edukasi ini generasi muda mampu memahami, menanamkan, dan membagikan gaya hidup sehat sejak dini. Efek positif dari edukasi ini diharapkan meluas hingga keluarga dan masyarakat sekitar.
Tinggalkan Balasan