Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bakal menggelar Festival Morotai 2025 yang dipusatkan di Central Bussines Distrik (CBD) Morotai.
Festival yang mulanya direncanakan terpusat di area Water Fron City (WFC) II Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, ini akan digelar pada 18 Juni 2025
“Rencana awal Festival Morotai dilangsungkan di WFC II, tapi sudah dipindahkan ke pasar CBD,” kata Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane Selasa (27/5).
Menurutnya alasan pemindahan lokasi itu karena kalau dilaksanakan di WFC II maka butuh anggaran yang cukup besar. Sementara saat ini terjadi efisiensi anggaran.
“Jadi lokasi WFC dipindahkan, karena infrastruktur pendukung kegiatan, seperti WC, listrik, sanitasi, belum dipasang paving dan tanahnya tidak rata. Sementara di lokasi pasar CBD semuanya tersedia tinggal digunakan saja,” jelas Rio.
Meski begitu Pemda Morotai, kata, tetap menyukseskan agenda festival ini sebaik mungkin.
Festival ini juga diharapkan dapat menarik wisatawan sekaligus promosi destinasi wisata, budaya, seni, musik, dan kuliner.
“Event ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal, meningkatkan citra destinasi, dengan berbagai kegiatan yang menarik dan beragam, Festival Morotai dapat memberikan pengalaman dalam peningkatan ekonomi dan pariwisata di suatu daerah yang lebih maju berkembang,” imbuhnya.
“Yang pasti kegiatannya tetap jalan, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan kegiatan ini untuk rakyat Morotai,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan