Tandaseru — Warga Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, mengeluhkan tidak adanya air bersih di Puskesmas Mateketen.

Fasilitas kesehatan tersebut tidak teraliri air bersih sudah sekitar satu bulan terakhir ini, namun tidak pernah kunjung diperhatikan oleh Dinas Kesehatan Halmahera Selatan.

Muslim, salah satu warga mengatakan, karena tidak adanya air bersih membuat pasien dan keluarga yang mendampingi pasien kesulitan.

“Kami sangat menyesalkan kondisi ini. Setiap berobat air juga tidak ada, biar untuk sekadar cuci tangan dan buang air kecil juga tidak bisa. Bagimana masyarakat mau sadar datang berobat di Puskesmas kalau fasilitas macam begini,” kata Muslim, Jumat (22/11).

Selain masalah air bersih, Puskesmas Mateketen juga tidak memiliki sumber listrik cadangan sebagai energi alternatif saat pemadaman listrik PLN.

“Padamnya listrik juga menyebabkan salah satu tindakan medis tidak bisa dilakukan, dikarenakan membutuhkan listrik untuk mengaktifkan alat medis,” kata dia.

Praktisi Hukum Mubarak Abdurahman turut menyayangkan buruknya kondisi fasilitas kesehatan di Puskesmas ini.

“Padahal ketersediaan air bersih serta sumber daya listrik cadangan merupakan suatu kewajiban yang harus diperhatikan sebagaimana Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019,” ujar Mubarak.

Menurutnya, masalah semacam ini seharusnya dapat segera dibenahi pemerintah daerah melalui dinas terkait.

Bahkan dia pun mengaku mendapat informasi bahwa mobil ambulance di Puskesmas Mateketen kerap dipakai di luar urusan pelayanan.

“Hal ini juga mencerminkan gagalnya Puskesmas Mateketen dalam menjalankan fungsi serta wewenang terkait penyelenggaran pelayanan kesehatan yang mengutamakan kesehatan, kemanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja,” tandasnya.

Sementara kepala Puskesmas Mateketen saat dikonfirmasi mengenai keluhan masyarakat belum merespon hingga berita ini diekspose.

Tandaseru
Editor
Tandaseru
Reporter