Tandaseru — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara, Yudhitya Wahab menuturkan, salah satu warisan budaya di Maluku Utara yakni Tenun Koloncucu mulai terancam punah.

Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengembangan Tenun Koloncucu di Kota Ternate, Selasa (11/6/2024).

“Pembuat Tenun Kolancucu hanya tersisa 4 orang yang merupakan generasi ke enam penenun kolancucu, kemudian terus dibina hingga sekarang terdapat 9 orang penenun yang masih eksis,” ujar Yudhitya.

Ia menambahkan, bahwa Tenun Kolancucu merupakan Tenun tertua di Provinsi Maluku Utara yang sudah berusia sekitar 300-400 tahun.

“Jika tidak dikembangkan maka keberadaan warisan budaya Tenun Koloncucu akan terancam punah,” ungkapnya.