Tandaseru — Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Utara Basri Salama menggelar kegiatan ngopi dan ngobrol bersama insan pers yang dipusatkan di kafe D’Mozaik Kota Ternate, Selasa (23/7/2024). Diskusi bertema “Peran Penting Media Lahirkan Pemimpin Serba Bisa” itu diikuti setidaknya 80 jurnalis dan pemilik media.
Basri menjadi bakal calon kepala daerah (wakil gubernur) pertama di Malut yang sengaja mengumpulkan jurnalis untuk berdiskusi. Dalam diskusi tersebut dibahas sejumlah isu krusial terkait kebebasan pers, fasilitasi pengusaha lokal, serta pengelolaan sumber daya alam di daerah ini. Sejumlah tokoh hadir dalam diskusi ini, menyampaikan pandangan dan usulan mereka untuk perbaikan kondisi yang ada.
Basri dalam pengantarnya menyatakan sebagai salah satu pilar demokrasi, pers harus dilibatkan dalam pembangunan daerah. Ini menjadi alasan ia berdiskusi dengan insan pers se-Malut.

“Saya tidak ingin pers menjadi wadah menyalurkan rilis-rilis pemerintah saja. Hari ini saya mengajak berdiskusi, mari kita bangun rotasi kekuasaan 5 tahunan ini dengan pendekatan yang lebih progresif, dengan melihat orang, apa mimpi besar dia,” tuturnya.
“Saya ingin para calon membicarakan ide-ide besar mereka, gagasan mereka, agar nanti ibu-ibu di tempat liliyan bisa bilang ‘saya mau pilih Taufik Madjid karena programnya begini’, dan sebagainya,” sambung mantan anggota DPD RI ini.
Menurut Basri, diskursus yang melahirkan kebijakan pro rakyat bakal membuat generasi muda tidak lagi antipati terhadap agenda-agenda politik. Keberpihakan Hanura Malut terhadap anak muda sendiro telah dibuktikan dengan mengirim empat anak muda di perwakilan DPRD Malut, yakni Sukri Ali, Iswanto, Muhammad Afif, dan Yusran Pauwah.
Di pilkada 2024, Hanura juga mengusung calon bupati muda asal Pulau Taliabu, Sashabila Mus. Sashabila sendiri saat ini baru berusia 26 tahun.
Tinggalkan Balasan