Tandaseru — Erupsi Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, nampaknya menjadi petaka bagi petani yang memiliki kebun di kawasan terdampak.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat ada sekitar 5.325 hektare kebun terdampak erupsi.
“Kerugian materil yang tercatat yaitu, sebanyak 3.883 hektare kebun kelapa, 866 hektare kebun pala, 208 hektare lahan cengkeh, dan 368 hektare kebun kakao,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers, Kamis (30/5).
Selain data kebun warga yang terdampak erupsi, BNPB kata Abdul, juga mencatat update jumlah pengungsi hingga memasuki hari ke 13 masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Api Ibu, Rabu (29/5) kemarin.
Tinggalkan Balasan