Tandaseru — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Mohammad Yamin Tawary dan Abdullah Tahir (YAMIN-ADA) berkomitmen membangun RSUD Kota Ternate di wilayah Ternate Selatan. Tak hanya itu, YAMIN-ADA juga akan membangun Stadion Gamalama di wilayah Ternate Barat jika terpilih nanti.

Bukan janji belaka, Yamin bahkan sudah selangkah lebih maju untuk mewujudkan tekad tersebut. Yamin ternyata sudah mengecek lokasi mana saja yang akan dijadikan lokasi pembangunan.

“Saya sudah cek beberapa lokasi. Untuk RSUD di selatan, sementara Stadion Gamalama di wilayah barat,” kata Yamin saat berkampanye di Kelurahan Dorpedu, Ternate Pulau, Senin (12/10).

Beberapa lokasi tersebut di antaranya adalah di Kelurahan Ngade dan Gambesi, Ternate Selatan sebagai lokasi pembangunan RSUD. Kemudian Takome dan Sulamadaha di Ternate Barat untuk stadion.

“Di bagian Ternate Selatan ini ada beberapa lokasi yang menurut saya memenuhi syarat untuk pembangunan rumah sakit,” ucap Yamin.

Kemudian untuk stadion yang letaknya di bagian Ternate Barat, ada tiga Kelurahan yang terpantau memiliki lokasi memadai untuk pembangunan Stadion Gamalama.

“Selain Takome dan Sulamadaha, tadi saya melihat di Kulaba juga ada lokasi yang sangat memenuhi syarat untuk pembangunan stadion bola kaki dan arena olahraga lainnya,” ucap calon Wali Kota yang berpasangan dengan Abdullah Tahir ini.

Yamin mengatakan, survei lokasi dinilai penting untuk dilakukan lebih awal, sehingga jika diamanahkan oleh masyarakat untuk menjadi Wali Kota maka dua hal tersebut akan diprioritaskan.

“Jika Allah merahmati dan saya terpilih, maka diusahakan untuk pembangunan itu lebih diprioritaskan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Ternate,” pungkasnya.

Untuk lokasi rumah sakit, Yamin bilang, diusahakan pembebasan lahan sekitar 4 hingga 6 hektare. Sementara untuk Stadion Gamalama sekitar 7 hingga 8 hektare, sehingga memenuhi syarat untuk kegiatan olahraga yang menampung banyak orang.

“Ini adalah salah satu prioritas pembangunan saya, sehingga lahannya harus kita siapkan lebih awal untuk proses pembangunan,” ucapnya.

Yamin menyebut, jika dirinya bersama Abdullah Tahir terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota hingga dilatik, maka dirinya tidak perlu lagi memikirkan tempat di mana akan dibangun RSUD dan Stadion karena sudah ditinjau sejak awal.

“Dari semua tempat ini nanti kita putuskan setelah inshaa Allah saya terpilih sebagai Wali Kota Ternate dan dilantik,” urainya.

Yamin menilai, kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi semua orang sehingga Kota Ternate harus memiliki rumah sakit. Mengingat RSUD Chasan Boesoirie milik Pemprov tidak hanya menampung warga Kota Ternate namun menjadi rumah sakit rujukan dari semua kabupaten/kota wilayah Maluku Utara. Di samping itu, pembangunan RSUD juga untuk memberikan lapangan kerja bagi generasi lulusan tenaga kesehatan.

“Sangat banyak tenaga kesehatan kita yang nganggur karena tidak memiliki kesempatan berusaha, lalu kemudian RSUD Chasan Boesoirie juga cepat penuh karena padatnya penduduk. Sehingga pembangunan RSUD Kota Ternate sifatnya sudah sangat mendesak,” tukasnya.

Kemudian untuk Stadion, Yamin bilang, salah satu penyebab Persiter Ternate terpuruk adalah karena sarana olahraga yang kurang kondusif serta tidak memiliki asrama dan tempat berlatih. Alhasil pembinaan pemain usia 16 tahun, 19 tahun dan seterusnya tidak bisa dilakukan dengan baik.

“Jadi saya pikir ke depan harus segera menyiapkan sarana itu (Stadion, red) untuk proses pembinaan dari usia dini sampai pada kita menemukan bibit-bibit pemain Persiter yang bisa membangkitkan kembali Persiter untuk masuk di kancah tertinggi nasional,” tandasnya.