Tandaseru — Sejumlah anggota Polresta Tidore Kepulauan, Maluku Utara, rela berjalan kaki sejauh 7 kilometer dibawah guyuran hujan deras demi mengawal distribusi logistik pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

Logistik Pemilu yang akan dipakai pada tahapan pungut hitung suara tanggal 14 Februari 2024 itu, untuk Desa Dusun Talaga, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.

Untuk sampai desa terpencil itu, tidak dapat dilanjutkan dengan mobil atau sepeda motor karena tidak adanya akses jalan yang memadai. Itu sebabnya, para personel kepolisian ini terpaksa harus berjalan kaki sambil memikul semua logistik Pemilu.

Kapolresta Tidore Kepulauan, Kombes Pol Yury Nurhidayat mengatakan, anggota yang ditugaskan mengamankan distribusi logistik Pemilu di Desa Dusun Talaga itu pantang menyerah demi kelancaran momentum pesta demokrasi ini.

“Pantang menyerah demi kelancaranya Pemilu 2024 dalam hal mengawal distribusi logistik,” kata Yury, Selasa (13/2).