Tandaseru — Informasi tenggelamnya siswa berseragam SMA dan meninggal dunia saat menyeberang dengan perahu sampan ke Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara yang beredar luas di sosial media, Senin (13/11), ternyata hanyalah hoax.
Informasi hoax ini beredar bersama video tenggelamnya perahu sampan yang ditumpangi 3 orang siswa SMA, sekitar pukul 11.00 WIT.
Dalam video berdurasi 0.30 menit itu, terlihat tiga siswa SMA yaitu, Frangki Lombonaung, Marten Sumaredi, dan satu rekannya merekam dengan ponsel saat perahu yang mereka naiki kemasukan air dan tenggelam.
Mirisnya, postingan salah satu akun Facebook @Roy George Anthony menyebutkan ada korban meninggal dalam kejadian tersebut.
“Turut berduka cita atas meninggalnya seorang siswa akibat semangat menuntut ilmu sehingga menggunakan perahunya sudah sangat tidak layak untuk digunakan antara Desa Samiyamau dan Pemdes Posi-Posi Rao sehingga tenggelam,” tulis Roy di halaman akunnya.
Tinggalkan Balasan