Tandaseru — Kecelakan tunggal yang melibatkan mobil dinas Satpol-PP Pulau Morotai, Maluku Utara terjadi di kilometer 3 perbatasan Desa Sangowo dan Desa Mira, Morotai Timur, Senin (21/9). Akibat kecelakaan tersebut, satu anggota Satpol-PP meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun tandaseru.com, kejadian naas itu terjadi saat mobil bernomor polisi DG 3012 JP itu melaju dari Kota Daruba menuju Kecamatan Morotai Utara. Enam anggota Satpol-PP ini hendak menjemput pasien karantina Covid-19.
Namun saat tiba di tikungan perbatasan Desa Mira-Sangowo, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu tak bisa dikendalikan. Begitu sopir membanting setir, mobil tersebut langsung menabrak pohon kelapa di tepi jalan hingga tercerabut.
Akibatnya, mobil pikap itu terbalik sekitar pukul 12.25 WIT. Satu penumpang yang duduk di samping sopir dinyatakan meninggal dunia, sedangkan lima rekannya mengalami luka-luka.

“Kecelakaan ini di lokasi jalan raya kilo 3 dekat dengan Gunung Bakulu. Bunyi benturannya kuat sekali. Saya di kebun yang jaraknya sekitar 200 meter dari jalan raya dengar kuat, langsung ada feeling pasti kecelakaan,” ungkap Sutikno Ali, salah satu warga Sangowo yang juga saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian.
“Saya lalu ke luar ke jalan raya. Sekitar 10 atau 15 menit kemudian baru ambulans datang,” tambahnya.
Sutikno bilang, yang ia tahu kejadian dan kecelakaan yang memakan enam orang korban itu satu di antaranya meninggal di tempat.
“Kalau di mobil patwal yang celaka ini 2 orang di depan dan 4 di (bak) belakang. Dan posisi yang meninggal itu dia di depan bersama sopir bernama Isra. Yang lain mengalami luka-luka dan diantarkan ke Puskesmas Sangowo,” terangnya.
Menurutnya, kemungkinan saat di tikungan ban mobil keluar jalur jalan dan masuk ke rerumputan di tepi jalan. Akhirnya, sopir yang kaget langsung banting setir.

“Mungkin sopirnya kaget, sehingga setirnya dibanting ke kanan dan mobilnya terseret di sebelah kanan dari tikungan, itu sekitar kurang lebih 50 meter baru mobil terguling dan menabrak sebuah pohon kelapa. Pohon kelapa juga tercabut, posisi mobil terbalik, kayaknya mobil dalam kecepatan sangat tinggi,” tuturnya.
Bhabinkamtibmas Polsek Sangowo Brigpol Fajar SS yang diwawancarai menerangkan, rombongan Satpol-PP itu hendak menjemput pasien.
“Keterangan yang saya dapatkan dari masyarakat, mereka dalam rangka tugas jemput orang karantina di Morotai Utara. Menurut informasi, kecepatan mobilnya sangat tinggi mengakibatkan saat di tikungan hilang kendali akibatnya mobil terseret dan tabrak sebuah pohon kelapa,” jelas Fajar.
Fajar bilang, korban yang meninggal dunia merupakan Anggota Satpol-PP bernama Harmin Pina. Ia berasal dari Desa Pandanga, Morotai Selatan.
“Yang lain luka-luka. Kondisi jalan juga sepi jadi ini murni kecelakaan tunggal, mungkin kelalaian dari sopir itu sendiri,” ujarnya.
Sementara Dikmas Satlantas Polres Morotai Murdi Kurung yang ditemui di lokasi kecelakaan mengaku belum bisa memberikan keterangan sebelum dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.

“Kami juga belum periksa atau belum dapat keterangan dari saksi. Tapi kejadian ini kita tetap jaga keselamatan terlebih dulu dan mengurangi kecepatan bagi kendaraan,” harapnya.
“Memang di lokasi ini sering terjadi kecelakaan dan rawan. Ke depan ini kita harus pasang rambu lalu lintas dan seperti penghalang rumput supaya bisa antisipasi kecelakaan terjadi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan