Tandaseru — 9 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai, Maluku Utara yang kembali dari kunjungan kerja luar daerah menjalani karantina. 8 orang itu menjalani karantina di penginapan, sedangkan 1 orang memilih di kebunnya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Morotai Suhari Lohor mengatakan, 8 anggota melakukan karantina di tempat karantina Losmen Marina. Karantina ini sebagai upaya preventif dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang dibawa dari lokasi kunjungan kerja, yakni Kota Ternate.

“Saya sudah sampaikan ke semua anggota, apapun alasan kita patuhi protokol kesehatan Covid-19 sebagai bagian dari sayang anak sayang istri sayang keluarga, dan sayang masyarakat,” kata Suhari kepada tandaseru.com, Minggu (20/9)

Suhari bilang, ia tak ingin penerapan kewajiban karantina terkesan tebang pilih. Karena itu, semua wakil rakyat tetap diwajibkan karantina.

“Yang 1 orang (yang karantina di kebun, red) sebelumnya sudah disampaikan (agar karantina di lokasi karantina), hanya saja tidak ditanggapi. Kita tidak mau ada kesan penerapan hukum dalam bencana Covid-19 ini ada tebang pilih, jadi kalau masyarakat dikarantina pejabat tidak, ini nanti jadi opini publik,” jelasnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, awalnya ia meminta wakil rakyat juga karantina di SD Unggulan l.

“Saya juga sudah minta karantina di SD Unggulan, biar sama-sama rasa. Tapi katanya full jadi msuk di Losmen Marina,” tuturnya.

Sementara Serly Jaenah, Anggota Komisi lll, mengaku di antaranya rekan-rekannya ia sendiri telah kembali ke Morotai. Sedangkan yang lain masih di Ternate.

“Saya balik sendiri, yang lain besok. Dan saya sementara menuju tempat karantina,” akunya.

Basri Rahaguna, Wakil Ketua Komisi l yang enggan dikarantina di losmen mengaku lebih memilih karantina di kebunnya di Tanjung Pinang. Saat ditemui di kebunnya, Basri bilang ia merasa lebih aman menjalani karantina mandiri di kebun.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Morotai, Basri Rahaguna. (Tandaseru/Irjan)

“Tes semua nonreaktif, makanya saya karantina mandiri di kebun  Tanjung Pinang sekaligus tanam cengkih dan pala. Saya tetap antisipasi jarak dari istri, anak dan keluarga, insya Allah aman,” terang Basri.

Sekadar diketahui, untuk 9 anggota yang sudah balik ke Morotai adalah Basri Rahaguna, Bahrudin Burhan, Richard Samatara, Suaib Hi Kamil, Suhari Lohor, Zainal Karim, Fahri Hairudin, Denny Garuda, dan Sherly Jaenah.