Tandaseru — Sempat terpuruk dua kali pemilihan legislatif (Pileg) bahkan kini tidak memiliki kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara membuat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) perlu ‘tancap gas’ di Pileg 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua DPW PPP Provinsi Malut, Mubin A. Wahid, usai mengajukan dokumen bakal calon legislatif (bacaleg) Anggota DPRD Provinsi Malut ke KPU Malut, Jumat (12/5).

Target kemenangan PPP untuk Pemilu 2024 mendatang, kata Mubin, ada dua opsi. Yakni target maksimal 7 kursi dan target minimal 5 kursi dengan rincian 1 daerah pemilihan (dapil) 1 kursi.

“Oleh karena itu tadi ditanyakan target maka target maksimal kami adalah mengembalikan 7 kursi seperti Pemilu Tahun 1999. Itu target maksimal kita. Kemudian target minimal kita adalah 1 dapil 1 kursi,” jelas Mubin.

Dengan target tersebut, lanjut dia, PPP Malut dalam menghadapi Pileg 2024 mendatang telah mengajukan 100 persen kuota untuk bacaleg anggota DPRD Malut, atau 45 bacaleg yang tersebar di 5 dapil.

Dengan rincian, untuk dapil I Ternate-Halmahera Barat 12 bacaleg, dapil II Halmahera Utara-Pulau Morotai 9 bacaleg, dapil III Halmahera Tengah-Halmahera Timur-Tidore Kepulauan 8 bacaleg, dapil IV Halmahera Selatan 9 bacaleg dan dapil V Kepulauan Sula-Pulau Taliabu 7 bacaleg.