Tandaseru — Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Utara R Eko Adi Irianto menyatakan tekanan inflasi IHK Kota Ternate diperkirakan akan kembali meningkat. Hal tersebut dipengaruhi perayaan momen bulan Ramadan dan HBKN Idul Fitri 1444 H yang akan berlangsung bulan ini.
Hal ini diungkapkan Eko ketika memberikan sambutan di acara high level meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan gerakan pasar murah 2023 di Taman Film Benteng Oranje, Jumat (14/4).
“Kondisi terkini inflasi IHK Kota Ternate di Maluku Utara pada Maret 2023 mengalami deflasi sebesar 1,26% (mtm), angka tersebut berbeda dengan nasional yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,18% (mtm),” katanya.
Ditinjau secara tahunan, inflasi IHK Kota Ternate pada Maret 2023 tercatat sebesar 5,11% (yoy), masih berada di atas rentang target nasional 3+1%.
“Deflasi pada Maret 2023 secara mayoritas disebabkan oleh normalisasi harga pada komoditas ikan segar (cakalang, malalugis, dan lolosi) dan cakalang diawetkan pasca terjadinya peningkatan harga di bulan Februari 2023. Deflasi komoditas ikan segar dipengaruhi oleh membaiknya kondisi cuaca dan tinggi gelombang laut pasca terjadinya anomali cuaca di perairan Maluku Utara pada bulan Februari 2023,” akunya.
Tinggalkan Balasan