Tandaseru — Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Frans Manery, terekam kamera memaki dan memerintahkan pegawai melakukan tindakan kekerasan kepada demonstran. Frans juga menyatakan lebih baik membunuh massa aksi yang merupakan para aktivis GMNI ini.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu (22/2) saat GMNI menggelar unjuk rasa soal kasus korupsi di depan kantor bupati.

Video bupati berdurasi 0,25 detik itu telah viral di jagat maya.

“Sudah jang tunjuk-tunjuk lagi. Suruh dong pulang depe orang, tara suka liat. Pegawai samua ambe kayu panggal, tunggu komando, ayo. Tarada, musti ojo pa dorang. Biadap samua. Bicara etika tapi tara sopan. Lebe bae tong bunuh dorang ini daripada bikin bibit tara bae,” amuk Frans dalam video itu.

Sejumlah massa aksi dan para ASN terlihat sibuk lalu lalang di kawasan tersebut. Para petugas Satpol PP juga tampak melakukan pengamanan ketat terhadap Frans.