Tandaseru — Dinas Perindagkop-UKM Pulau Morotai, Maluku Utara, dikeluhkan lantaran tak menyuplai solar untuk Bandara Pitu (Leo Wattimena).
Akibatnya, kendaraan pengangkut penumpang dari landasan ke ruang tunggu dan sebaliknya tak berfungsi. Penumpang harus berjalan kaki dari ruang tunggu ke landasan.
Berdasarkan data, Bandara Pitu memiliki 3 unit kendaraan pemadam kebakaran, 2 unit bus, 3 unit traktor pemotong rumput, dan 2 unit genset yang butuh BBM.
Jarangnya suplai BBM dari pemda diungkapkan Humas Bandara Pitu Saiful Rosta.
Akibat BBM jarang masuk, operasional kendaraan bandara sering mogok beroperasi melayani penumpang.
Tinggalkan Balasan