Tandaseru — Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengantisipasi suplai minuman keras dari luar daerah.

Pemda menyebutkan, peredaran miras di Morotai banyak dipasok dari Halmahera Utara.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah F Revi Dara dalam rapat tim pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan masyarakat (pakem) yang digelar di Aula Kantor Kejari Senin (13/12) kemarin.

“Jadi kami akan bekerjasama dengan seluruh stakeholders yang ada, baik dari kejaksaan, kepolisian, TNI, serta masyarakat, untuk awasi pesta miras,” tegas Revi.

Menurutnya, berdasarkan hasil pantauan miras jenis cap tikus kebanyakan disuplai dari Galela pesisir.