Tandaseru — Resesi ekonomi global diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023. Pemerintah Provinsi Maluku Utara pun diminta memperhatikan ketersediaan dan daya saing produk lokal.

Kepada tandaseru.com, Akademisi Universitas Khairun Ternate Nurdin I Muhammad menjelaskan hampir semua lembaga-lembaga kompeten memberikan proyeksi bahwa di tahun 2023 nanti ada ancaman krisis global yang disebabkan adanya perang Rusia-Ukraina.

“Kemudian berdampak pada ketersediaan energi di sana sehingga itu membuat kenaikan harga energi di negara eropa berdampak pada inflasi secara global. Nah, apakah dampak ke Indonesia akan terjadi? Pasti. Mengapa? Karena banyak sekali produk kita terutama di industri itu komponen bahan baku impor,” ujar Nurdin, Selasa (6/11).

Ia bilang, di Maluku Utara mungkin lambat laun akan merasakan resesi karena termasuk dampak urutan ke daerah.

“Lalu apa yang harus dikerjakan di daerah? Di daerah kita perlukan adalah bagaimana komoditas atau produk lokal kita unggul karena pasar luar membutuhkan bahan baku lokal kita,” tegasnya.