Tandaseru — Seorang pria di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara ditemukan tewas dalam keadaan tergantung. Ia diduga mengakhir hidupnya usai cekcok dengan sang istri.

AM (26 tahun), warga Desa Gorua Selatan, Kecamatan Tobelo Utara, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh ayahnya, YM, Rabu (26/8) malam sekira pukul 21.30 WIT. YM menemukan putranya tergantung dengan tali di pohon alpukat dekat rumah korban.

Kepada polisi YM menuturkan, beberapa hari sebelum mengakhiri hidupnya korban yang berprofesi sebagai sopir angkot itu terlibat pertengkaran dengan sang istri. Sesaat sebelum ditemukan tewas, korban juga sempat menelepon istrinya yang sedang pulang ke rumah orang tuanya di Desa Bori, Kecamatan Kao Utara, karena pertengkaran mereka.

Setelah berkomunikasi dengan istrinya, korban lalu keluar dari rumah sejak pukul 15.20. Namun hingga malam hari ia tak juga kembali ke rumah.

Sang ayah yang khawatir lantas mencari korban di tempat ia biasa nongkrong dengan teman-temannya. Tak menemukan korban, YM pulang ke rumah lewat jalan belakang rumah korban.

Setibanya di samping rumah sebelah kiri, YM menyalakan senter yang diarahkan ke sebuah bentor yang terparkir di depan rumah. Alangkah terkejutnya ia melihat korban tergantung di pohon dengan tali melingkar di leher.

YM segera berlari masuk rumah danmengambil parang. Ia lalu kembali ke tempat korban tergantung dan memotong tali yang melilit leher korban. Sayangnya, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

“YM dibantu tetangga sekitar saat mengangkat korban dan dibaringkan di atas tempat tidur. Tapi kondisi korban sudah tidak bernyawa,” ungkap Kasubag Humas Polres Halut Iptu Mansur Basing, Kamis (27/8).

Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Setelah menerima informasi peristiwa tersebut, personel Polres Halut dan Polsek Tobelo langsung turun ke tempat kejadian perkara. Pihak keluarga sendiri menolak korban diautopsi lantaran menilai korban meninggal karena bunuh diri.

“Sehingga kami minta pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan autopsi jenazah korban. Adapun barang bukti yang diamankan adalah seutas tali yang digunakan korban untuk gantung diri,” tandas Mansur.