Tandaseru — Salah satu kebutuhan masyarakat Gane Luar dan Gane Dalam, Halmahera Selatan, Maluku Utara, saat ini adalah kebutuhan listrik dan akses jalan.
Meski Indonesia sudah 75 tahun merdeka, masyarakat di ujung selatan Halmahera itu belum merasakan terbukanya akses jalan dan penerangan listrik yang diberikan negara melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Jaringan listrik yang dibangun sejak 2018 lalu hingga kini misalnya, belum memiliki mesin yang bisa menerangi keseharian warga. Begitu juga dengan akses jalan yang dibangun pemerintah sampai saat ini belum juga sampai ke daerah ini.

Untuk akses jalan misalnya baru dibuka badan jalan sampai ke Desa Bisui Gane Timur Tengah. Sementara di Gane Barat akses jalan baru dari Desa Saketa ke Desa Balitata.
Kondisi jaringan listrik karena belum difungsikan, sebagian kabel bahkan sudah putus tak terurus. Di Gane Luar misalnya, sekira 1 kilometer dari desa tersebut, jaringan listrik putus tertimpa pohon. Sementara di Desa Gane Dalam jaringan kabel juga sudah putus tak terurus.
Muhammad Konoras, warga Gane Dalam mengaku sejak dibangun pada 2018 lalu hingga kini, lampu tidak dinyalakan karena belum ada mesinnya.
Tinggalkan Balasan