Tandaseru — Jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, harga sejumlah komoditas sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar CBD Kabupaten Pulau MorotaiMaluku Utara, terus merangkak naik.

Pantauan tandaseru.com, kenaikan harga terutama terjadi pada komoditas telur. Telur per rak dibanderol harga Rp 60 ribu dari harga sebelumnya Rp 50 ribu.

Vita, salah satu pedagang, mengaku kenaikan harga mulai terjadi awal Ramadan.

“Apalagi mentega sebelumnya Rp 14 ribu per kilo, naik menjadi Rp 24 ribu,” ungkap Vita, Kamis (28/4).

“Untuk gula pasir satu sak Rp 750 ribu, sebelumnya Rp 670 ribu. Dia naik pas awal puasa. Terigu juga harganya satu sak Rp 240 ribu, sebelumnya Rp 220 ribu,” terangnya.

Sementara Nuni, pedagang barito mengaku harga sebagian barito juga masih belum stabil.

“Bawang merah masih tetap Rp 50 ribu per kilogram. Bawang putih masih tetap harganya Rp 45 ribu per kilogram. Rica keriting dan rica nona so turun satu kilogram Rp 50 ribu. Pas kemarin masuk bulan puasa itu naik Rp 80 ribu sampe 100 ribu per kilogram. Tomat dia so turun Rp 20 ribu per kilogram. Lemon ikan juga naik Rp 20 ribu per kilogram. Sebelumnya cuma 2 kilogram Rp 15 ribu. Lemon paling mahal juga,” pungkasnya.