Tandaseru– Polres Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah memfasilitasi pertemuan antara Fala Raha dan pendukung Sultan Hidayatullah Sjah dari Kesultanan Ternate. Pertemuan tersebut dalam rangka mediasi usai kedua kubu terlibat bentrok yang menyebabkan Jogugu (Perdana Menteri, red) versi Fala Raha dibacok parang, Selasa (29/3).

Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, mediasi ini tujuan utamanya adalah mempertemukan dua kubu yang sedang memanas.

“Inti-inti dari pertemuan itu adalah menciptakan kondusifitas Kota Ternate,” ucap Andik, Jumat (1/3).

Dalam mediasi yang juga dihadiri Wali Kota M Tauhid Soleman itu, para Forkopimda menyampaikan imbauan-imbauan kepada kedua kubu yang sebelumnya berseteru agar bisa menahan diri, terutama saat Ramadan ini.

“Alhamdulillah dari kedua belah pihak tadi sudah menyampaikan dan mendengarkan apa yang sudah disampaikan Forkopimda. Intinya mereka mendengarkan apa yang diimbaukan dan mereka siap melaksanakan dan sama-sama menjaga kondusifitas kota Ternate,” tutur Andik.

Ia menegaskan, situasi kamtibmas adalah harga mati. Karena itu Forkopimda selalu mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas.

“Diharapkan seterusnya kedua belah pihak dapat saling menahan diri. Kita gunakan persuasif sebisa mungkin dan upaya hukum adalah upaya terakhir jika memang tidak dapat dilakukan perdamaian,” pungkasnya.