Tandaseru — Seorang remaja asal Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, diamankan anggota Polsek Bacan Timur, Halmahera Selatan, lantaran menumpangi KM Uki Raya rute Ternate-Bacan tanpa identitas lengkap, Sabtu (22/1).

Remaja putri berinisial FN (16 tahun) itu saat ini telah diserahkan dan di bawah perlindungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Halsel.

Selain tak mengantongi identitas lengkap, FN juga tak memiliki tujuan jelas. Ia pun tak membawa uang di tangannya.

Kapolsek Bacan Timur IPDA Asrimudin kepada tandaseru.comĀ mengungkapkan keberadaan remaja tersebut diketahui saat pemeriksaan di Pelabuhan Babang.

“Tadi pagi waktu turun dari kapal pas pemeriksaan petugas kesehataan di pelabuhan,” kata Asri.

FN, kata Asri, mengaku ayahnya bernama Jabal Nur. FN sendiri tinggal di Pulau Morotai dan meninggalkan rumah sejak Senin (17/1).

“Sudah diserahkan ke Dinas P3A, sekitar jam 10 tadi,” sambung Asri.

Tandaseru.com pun menelusuri alamat keluarga FN di Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan. Muhammad Robo yang ditemui menyatakan FN merupakan ponakannya. Ia meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Tujuan kepergiannya ke Halsel pun tak diketahui.

“Dia anak saudara saya. Dari kecil sampai besar di sini, jadi sudah kami anggap anak sendiri,” terang Muhammad.

Ibu sambung FN, Fitria Robo, merupakan saudara kandung Muhammad. FN sudah lama hidup bersama ibu sambungnya di Desa Darame, Morotai Selatan. Sedangkan ayahnya saat ini bekerja di Halmahera Timur.

“Kalau mama kandungnya dari dari Tobelo (Halmahera Utara, red),” sambung Muhammad.

FN sudah putus sekolah sejak SD. Ia sering pula bertandang ke rumah Muhammad di Gotalamo.

Muhammad bilang, ia telah berusaha menghubungi ayah FN untuk berkoordinasi apakah putrinya akan dibawa kembali ke Morotai.

“Tapi nomor papanya tidak aktif-aktif. Kalau sudah aktif baru kita koordinasi,” tandasnya.