Tandaseru — Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, sepanjang 2021 telah terjadi erupsi di 11 gunung api. Saat ini, empat gunung api di Provinsi Maluku Utara berstatus Level II (Waspada).
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono menjelaskan, di antara 11 erupsi gunung api tersebut terdapat 3 gunung api yang disertai awan panas, yakni Sinabung, Semeru, dan Merapi.
Sementara itu, terdapat 7 gunung api yang mengalami erupsi disertai guguran lava. Di antaranya Sinabung, Merapi, Semeru, Soputan, Karangetang, Rokatenda, dan Ibu (Halmahera Barat).
“Hingga 2021, terdapat 47 gunung api berstatus Level I (Normal), serta terdapat 18 gunung api berstatus Level II (Waspada), dan empat gunung api berstatus Level III (Siaga), dan tidak ada gunung api yang berstatus Level IV (Awas),” jelas Eko dilansir dari cnbc, Sabtu (22/1).
Eko merinci, untuk 18 gunung api dengan status waspada yakni Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Gunung Awu di Sulawesi Utara, Gunung Banda Api di Maluku, Gunung Gamkonora di Maluku Utara, Gunung Ibu di Maluku Utara, Gunung Ile Werung di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Gunung Karangetang di Sulawesi Utara.
Gunung lainnya yang berstatus waspada yakni Gunung Bromo di Jawa Timur, Gunung Dukono di Maluku Utara, Gunung Gamalama di Maluku Utara, Gunung Kerinci di Sumatra Barat, Gunung Lokon di Sulawesi Utara, Gunung Marapi di Sumatra Barat, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB), Gunung Sangeangapi di NTB, Gunung Sirung di Nusa Tenggara Timur (NTT), Gunung Soputan di Sulawesi Utara, dan Gunung Dempo di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Serta empat gunung yang berstatus siaga di antaranya Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Ili Lewotolok di NTT.
Tinggalkan Balasan