Tandaseru — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Malut pada tahun 2021 mencapai 68,76. Selama 2010 – 2021, IPM Malut rata-rata meningkat sebesar 0,83 persen.

Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha, menyatakan pemulihan ekonomi sosial di tengah pandemi Covid-19 telah membawa pembangunan manusia Maluku Utara ke arah yang lebih baik.

“IPM Maluku Utara tahun 2021 sebesar 68,76 atau tumbuh 0,39 persen (meningkat 0,27 poin) dibandingkan capaian tahun sebelumnya,” ujarnya, Rabu (1/12).

Menurutnya, peningkatan IPM tahun 2021 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

“Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 68,45 tahun, lebih lama 0,12 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya,” jelas Aidil.

Sementara pada dimensi pengetahuan, pada tahun 2021 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan formal selama 13,68 tahun. Angka ini meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 13,67 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,05 tahun, dari 9,04 tahun pada tahun 2020 menjadi 9,09 tahun pada tahun 2021.

“Pada dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) pada tahun 2021 mencapai Rp 8,14 juta, naik Rp 108 ribu dibanding tahun 2020 yang tercatat Rp 8,03 juta,” pungkas Aidil.