Tandaseru — Lima jabatan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, saat ini diisi pelaksana tugas (Plt).

Kelima jabatan tersebut adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala BP2RD, dan Sekretaris DPRD

Kondisi ini mendapat sorotan DPRD Ternate. Wakil Sekretaris Komisi I DPRD, Zainul Rahman, menyatakan kelima jabatan tersebut harus segera diisi pejabat definitif.

Pasalnya, posisi Plt akan berpengaruh pada pengambilan keputusan.

“Ini adalah jabatan strategi yang harus diisi dengan orang-orang yang strong, dan mampu mengambil keputusan,” jelasnya, Rabu (27/10).

Politikus Partai Demokrat ini meminta pemerintah kota segera melakukan seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan yang ada. Menurutnya, jabatan yang sangat strategi dalam pengambilan keputusan ini tidak efektif ditempati Plt.

“Sejumlah jabatan yang menurut saya strategis dan tidak efektif bila hanya ditempati, termasuk jabatan yang hari ini ditinggalkan pejabat lama karena telah dilantik pada OPD lain, terutama BPKAD dan Sekretaris DPRD,” tegas Zainul.

Ia mengaku, problem pemkot selama ini adalah pendapatan asli daerah (PAD) yang belum optimal. Karena itu BP2RD sebagai leading sector pada pengelolaan PAD butuh figur yang strong dan smart.

“Demikian halnya Diknas yang memiliki tanggung jawab terhadap urusan pendidikan yang beberapa tahun terakhir ini butuh perhatian serius,” tandasnya.