Tandaseru — 16 remaja di Kota Ternate, Maluku Utara, diamankan petugas Satpol PP, Kamis (16/9) malam sekira pukul 23.00 WIT.

Para ABG yang terdiri atas 11 laki-laki dan 5 perempuan ini diamankan dari sebuah losmen di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan.

Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandi Mahmud mengungkapkan, 16 remaja tersebut diamankan dari empat kamar berbeda.

Menurutnya, penangkapan itu berawal dari kecurigaannya saat melihat aktivitas para remaja di losmen.

“Awalnya saya berteduh di dekat losmen, kemudian saya curiga melihat aktivitas beberapa remaja di losmen itu,” ungkap Fhandi dilansir dari cermat, Jumat (16/9).

Ia kemudian menanyakan ke resepsionis losmen dan mendapat informasi adanya belasan remaja yang menempati beberapa kamar losmen.

“Dan setelah dicek ternyata remaja ini kumpul-kumpul dalam kamar losmen,” sambung Fhandi.

Petugas piket Satpol PP pun dihubungi untuk melakukan razia di losmen tersebut. Hasilnya, belasan remaja yang sebagian besar sudah dalam kondisi mabuk ini diangkut.

“Kita amankan 16 remaja ini dari empat kamar berbeda,” jelas Fhandi.

Barang bukti yang turut diamankan. (Istimewa)

Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti dari kamar-kamar tersebut.

“Kita temukan minuman keras jenis Cap Tikus dan anggur merah, lem aibon, testpack atau alat tes kehamilan, kondom pria serta tisu magic,” ungkap Fhandi.

Ia memastikan, Satpol PP intensif memantau aktivitas anak di bawah umur yang dinilai mencurigakan dan melanggar hukum.

“Sesuai arahan pimpinan, kami intens melakukan operasi malam untuk mengawasi dan memantau aktivitas remaja dan anak di bawah umur,” tukas Fhandi sambil meminta masyarakat ikut berperan aktif memberantas penyakit masyarakat yang melibatkan remaja dan anak-anak.

Setelah menjalani pemeriksaan, belasan ABG ini langsung dibawa ke kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara untuk menjalani tes urine.