Tandaseru — Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Zainul Rahman meminta Pemerintah Kota segera mencari solusi terkait keluhan supir angkutan umum yang meminta tarif angkot dinaikkan.

Pasalnya, kenaikan tarif angkutan ini menyangkut kepentingan masyarakat umum sebagai pengguna jasa transportasi angkutan umum.

“Sehingga harus ada solusi dari Pemkot, apakah dinaikkan tarif angkutan bisa membebani masyarakat atau tidak,” tuturnya, Senin (13/9).

Zainul mengaku, keluhan para sopir perlu direspon Pemerintah Kota Ternate. Tapi di sisi lain perlu juga memperhatikan kondisi masyarakat sebagai pengguna jasa angkutan, sehingga perlu dicarikan solusinya oleh Pemerintah Kota.

“Kita akan koordinasikan hal ini di internal lintas komisi, karena ini bukan hanya menyangkut satu stakeholders, misalkan sopir angkutan, tapi juga soal BBM. Makanya harus ada koordinasi antara Komisi I, II dan III,” jelasnya.

Menurut politikus Partai Demokrat itu, Pemkot sudah seharusnya mengantisipasi hal tersebut, karena hampir seluruh kendaraan angkutan umum di Kota Ternate telah menggunakan BBM jenis pertalite dan juga pertamax.

“Ini yang perlu kami ingatkan bahwa Pemkot harus antisipasi, karena jangan sampai masalah ini dapat berpengaruh sampai pada pendapatan sopir angkot dan pelayanan pada masyarakat di Kota Ternate,” tandas Zainul.