Tandaseru — Pedagang pasar tradisional di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali melakukan aksi palang jalan raya depan pasar, Senin (13/9), pukul 11.00 WIT hingga sekarang.
Para pedagang menuntut keadilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar bertindak adil kepada pedagang yang berjualan di areal parkir dan depan Pasar Higienis.
Salah satu pedagang menyatakan, dirinya sudah berjualan selama 7 tahun dan lokasi berjualannya di dalam Pasar Barito. Namun Disperindag justru bersikap pilih kasih dengan mengizinkan pedagang Pasar Higienis berjualan kembali di luar pasar.
“Kita ini juga pedagang, kalau Disperindag mau izinkan orang berjualan di luar berarti semua sama rata, bukannya torang di Pasar Barito ngoni suruh bajual di dalam pasar, tapi yang di Pasar Higienis dong (Disperindag) kase izin bajual di luar. Ini tara adil. Torang juga jualan di dalam selalu rugi, karena pembeli juga jarang maso ke dalam pasar,” keluhnya.
Tak hanya memblokir jalan raya, pedagang ini juga melakukan hal serupa dengan aksi sebelumnya, yakni membuang dan menghamburkan dagangan mereka di tengah jalan.
Jalan raya untuk akses pengguna jalan melintas pun dibatasi dengan tali plastik agar tidak ada kendaraan yang bisa melintasi jalan tersebut. Alhasil, arus lalu lintas di areal pasar macet total, lantaran pengendara harus memutar balik arah.
“Torang tara akan buka jalan ini sampai Disperindag turun. Bahkan kalau bisa kami minta Pak Wali Kota Ternate juga turun dan lihat situasi pasar sekarang ini,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan