Tandaseru — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara terus menggenjot fasilitas pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional yang akan digelar Oktober mendatang.
Salah satu kebutuhan yang menjadi prioritas Dinas PUPR adalah penyediaan air bersih di Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, sebagai pusat pelaksanaan STQN. Langkah yang diambil oleh Dinas PUPR untuk menyiapkan sarana air bersih di Sofifi dengan cara membut sumur bor di areal Masjid Raya Sofifi.
“Sumur bor yang dibangun di areal masjid raya merupakan bagian dari dukungan pelaksanaan STQN. Nomenklatur pekerjaannya pembangunan SPAM jaringan perpipaan di areal Masjid Raya Sofifi,” ungkap Kepala Seksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PUPR Malut, Ramdani Ali, Selasa (27/7).
Ramdani menjelaskan, anggaran untuk pembangunan proyek sumur bor digabung dengan anggaran proyek pengadaan masin genset yang disiapkan pada saat pelaksanaan STQN dengan pagu anggaran sebesar Rp 10 miliar (10.807.956.000).
“Sumur bor dibangun dengan kedalaman 68 meter menggunakan mesin submersible,” jelasnya.
Selain sumur bor, lanjut Ramdani, dari pagu anggaran Rp 10 miliar juga dilakukan pengadaan mesin genset agar bisa mengantisipasi gangguan PLN. Genset diletakkan tak jauh dari lokasi sumur bor.
“Jadi selain PLN, kita juga siapkan mesin genset untuk mengantisipasi ketika PLN padam tiba-tiba saat pelaksanaan STQN,” sambungnya.
Kapasitas genset yang akan diadakan sebesar 6.650 kWh di luar dari kapasitas listrik dari PLN. Areal masjid raya membutuhkan kapasitas listrik sebesar 350 kWh, sisanya akan disuplai ke Astaka, dan lain-lain untuk penerangan dan penambahan daya listrik. Penyediaan ini sebagai cadangan bila suplai aliran listrik dari PLN mengalami gangguan.
“Pekerjaan sumur bor sudah 40 persen, sementara pengadaan genset sudah dalam proses, sehingga ditargetkan Agustus mendatang dua paket pekerjaan tersebut sudah tuntas,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan