Tandaseru — Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan honorer daerah (honda) di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, terancam diganti. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kinerja pemerintah daerah.

Sekretaris Daerah Haltim, Ricky Richfat mengatakan, untuk meningkatkan inovasi daerah, sejumlah pimpinan OPD maupun honda akan dievaluasi.

Walaupun sebelumnya telah diumumkan akan dibuka seleksi untuk honda, saat ini masih diberikan kesempatan kepada honda yang ada.

“Awalnya kan mau buka seleksi Honda, tetapi mengingat dengan kondisi pandemi ini maka belum dilakukan, sehingga honda yang ada ini masih diberikan kesempatan untuk mengubah kinerja yang sering malas berkantor,” ungkapnya, Selasa (6/7).

Ricki menegaskan, jika penerapan kedisiplinan tidak diindahkan maka honda yang malas berkantor ini akan digantikan dengan orang yang betul-betul mau bekerja.

“Kalau mereka malas masuk ya berhentikan saja. Karena melihat kehadiran honda ini sangat minim sekali, sehingga layak untuk dievaluasi,” cetusnya.

Tak hanya itu, hal ini juga berlaku bagi pimpinan OPD. Jika tidak ada inovasi yang dibuat pada tahun 2021 ini maka akan digantikan juga dengan yang lain.

“Jadi besok rencana rapat dengan seluruh OPD untuk mempertanyakan inovasi apa yang dilakukan pada tahun 2021 ini. Jika tidak ada maka akan digantikan,” tandasnya.