Tandaseru — PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali mengingatkan pelanggan subsidi daya 450 VA dan 900 VA di Maluku dan Maluku Utara bahwa stimulus listrik triwulan 2 tahun 2021 masih tersedia Juni ini.
Hal ini disampaikan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW MMU, Amos Pasalli kepada wartawan melalui konferensi pers lewat Zoom, Kamis (17/6).
“Khususnya untuk pelanggan prabayar akan mendapatkan diskon tarif listrik pada saat melakukan transaksi pembelian token listrik, sementara untuk pelanggan pascabayar diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik,” ujar Amos.
Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April–Juni 2021 besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya. Di mana pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Sedangkan pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala dan pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
“Bagi pelanggan daya 450 VA pasca bayar, karena adanya perubahan besaran diskon stimulus maka mulai rekening bulan April 2021 kemarin pelanggan harus kembali melakukan pembayaran. Selain itu bagi pelanggan prabayar juga diharapkan dapat melakukan pembelian token listrik di bulan Juni ini,” tambah Amos.
Untuk memberikan layanan kepada pelanggan terkait stimulus, PLN membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore.
Aplikasi PLN Mobile yang sudah diluncurkan sejak akhir Desember 2020 lalu terus melakukan pengembangan fitur untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan PLN dalam memanfaatkan layanan kelistrikan dalam genggamannya. Sebab pelanggan PLN dapat mengestimasi tagihan listrik bulan selanjutnya melalui fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) yang ada pada aplikasi PLN Mobile.
“Sejak bulan April lalu, terdapat fitur terbaru pada menu SwaCam bagi pelanggan pascabayar untuk mengetahui estimasi tagihan listriknya. Ini juga sebagai bentuk transparasi pemakaian listrik bagi pelanggan. Maka kami harap seluruh pelanggan di Maluku dan Maluku Utara dapat memanfaatkan fitur ini,” paparnya.
Fitur SwaCam ini sendiri juga bertujuan meminimalisasi potensi kesalahan baca meter, khususnya bagi kondisi atau lokasi meter pelanggan yang sulit dibaca oleh petugas. Selain di New PLN Mobile, PLN juga menyediakan layanan Baca Meter Mandiri melalui WhatsApp di nomor 08122123123, sehingga pelanggan dapat melakukan pelaporan mandiri pada tanggal 24-27 setiap bulannya.
“Apabila pelanggan belum melaporkan secara mandiri melalui SwaCAM atau WhatsApp, serta lokasi atau kondisi meter pelanggan sulit dibaca oleh petugas, maka sebagai alternatif akhir PLN akan menggunakan rata-rata 3 bulan pemakaian sebagai dasar perhitungan rekening listrik. Pengguna aplikasi PLN Mobile di Maluku dan Maluku Utara sendiri kini mencapai lebih dari 60 ribu pengguna. Kami harap dengan adanya penambahan fitur terbaru dari ini dapat meningkatkan lagi kepuasan pelanggan dan meningkatkan kepuasan customer experience dalam penggunaan superapps ini,” tutur Amos.
Sekadar diketahui, potal pelanggan listrik di Kabupaten Halmahera Utara dengan daya 450 kWh berjumlah 16.750 dan daya 900 berjumlah 17.740.
Sementara penerima stimulus dari pemerintah totalnya 15.305. Terdiri dari daya 450 berjumlah 13.563 dan daya 900 berjumlah 1.742.
Tinggalkan Balasan