Tandaseru — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, menggelar dialog bertajuk “Pemuda dan Masa Depan Morotai”, Jumat (7/6) malam di Dokter Café.

Ketua KNPI Pulau Morotai, Irwan Soleman memaparkan, tujuan dialog ini untuk merajut kembali organisasi pemuda di Pulau Morotai yang telah lama pasif dalam ide dan gagasan pembangunan daerah.

“Tema ini diambil agar pemuda bisa memberikan aspirasi dalam pembangunan daerah karena pemuda di Pulau Morotai dalam beberapa tahun terakhir ini cenderung tidak mengambil bagian. Padahal kita selaku pemuda dituntut untuk berperan aktif dalam memberikan aspirasi, apalagi pada bidang pariwisata,” ucap Irwan.

Irwan juga mempertanyakan dukungan pemerintah daerah terhadap pemuda. Dengan adanya dukungan, pemuda di 88 desa diyakini bisa berkreasi.

“Karena pemuda di Morotai ini sebagai pilar dalam pembangunan daerah,” jelasnya.

Menurut Irwan, beberapa tahun lalu KNPI Morotai menawarkan konsep ke pemerintah daerah untuk pembangunan. Hanya saja alasan yang disampaikan oleh Pemda Morotai konsep tersebut tidak terlalu penting.

“Padahal peranan pemuda dalam pembangunan daerah juga sangat diperlukan,” tutur Anggota DPRD Morotai Fraksi Gerindra tersebut.

Dalam dialog tersebut, hadir sejumlah calon Ketua KNPI Morotai yang memaparkan gagasan dan pemikiran mereka. dr. Adil Makmur, salah satu calon ketua menyatakan, organisasi pemuda di Morotai harus bergandengan tangan.

Dua calon Ketua KNPI Morotai, dr. Adil Makmur (kiri) dan Mohtar Sibua (kanan) bersama Ketua KNPI Pulau Morotai Irwan Soleman. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)

“Kita semua harus mempunyai satu visi untuk mengatur sistem agar pemuda bisa berperan penting dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Adil mengatakan, KNPI adalah organisasi besar dalam kehidupan pemuda, sehingga semua organisasi harus bisa bekerja sama dengan KNPI dalam visi misi yang sama.

“Saya memberikan apresiasi kepada KNPI Morotai karena sudah memfasilitasi kegiatan ini, karena ada sekian banyak pemuda yang berada di Morotai, sehingga kita bisa mengetahui masih ada organisasi pemuda yang masih aktif di Morotai,” imbuhnya.