Tandaseru — Kesempatan bagi para guru honorer di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terbuka lebar.

Pasalnya, pelaksanaan seleksi PPPK sendiri akan dilakukan sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2021.

“Informasi terbaru pelaksanaan seleksi PPPK ini akan ada tiga kali kesempatan tes. Jika tes pertama dia gagal, maka dia bisa ikut tes kedua hingga ketiga sampai lulus,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Tikep, Ismail Dukomalamo, Senin (15/3).

Ismail mengaku dengan adanya tiga kali tes dalam pelaksanaan seleksi PPPK, Pemerintah Kota bisa bernapas lega. Sebab harapan Dinas Pendidikan untuk memenuhi kekurangan guru serta meningkatkan kesejahteraan para guru honorer bisa terwujud.

“Ya tentu dengan tiga kali tes ini dapat membuka peluang guru honorer yang lulus akan semakin banyak. Tentu saya sangat berharap kuota sebanyak 300 yang diberikan itu dapat memenuhi semuanya, agar bisa mengatasi kekurangan guru yang ada di Tidore saat ini,” imbuhnya.

Namun ia mengingatkan, guru honorer yang bisa ikut seleksi PPPK adalah mereka yang telah terdaftar dalam data pokok pendidikan (dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Yang bisa ikut kecuali namanya terdaftar di dapodik. Tetapi guru honorer yang namanya sudah terdaftar di dapodik ini jumlahnya mendekati kuota yang diberikan,” ungkap Ismail.

Ia menyebutkan, pelaksanaan seleksi sendiri sesuai informasi akan dilaksanakan pada September 2021.

“Informasinya begitu, tapi biasanya sebelum tes kami akan diundang untuk diberitahukan soal jadwal pelaksanaannya. Tapi pada intinya, saya berharap agar para guru honorer untuk dapat mempersiapkan diri secara matang dalam menghadapi tes ini agar bisa lulus. Apalagi PPPK ini gajinya sama seperti ASN,” tandas Ismail.