Tandaseru — SA (29 tahun), warga asal provinsi Maluku, ditemukan tewas gantung diri di kebun milik warga desa Lelilef Waibulen, kecamatan Weda Tengah, kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa (12/8/2025).

Grafis: Tandaseru.com

Kasubsektor Weda Tengah IPDA AR Jauhati kepada wartawan membenarkan kejadian itu.

“Telah ditemukan sesosok mayat di area perkebunan yang terletak di Desa Lelilef Waibulan (belakang kosan Atika),” katanya.

Ia mengungkapkan, awalnya seorang saksi bernama Abdul Bar Usman (78 tahun), warga Lelilef Waibulan, pergi ke kebun dengan tujuan mencari obat-obatan. Saat berada di tengah perjalanan, di dalam area kebun tersebut ia mencium bau busuk yang menyengat.

Setelah berjalan sekitar 1 meter melewati lokasi asal bau, ia melihat sesosok mayat dalam posisi tergantung di pohon.

Menyadari hal tersebut, saksi segera berlari meninggalkan lokasi dan memanggil warga sekitar. Lalu saksi bersama warga melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Polsubsektor Weda Tengah untuk penanganan lebih lanjut.

Jauhati menjelaskan, ada juga keterangan tambahan dari sepupu korban. Mereka bilang, dalam satu bulan terakhir keluarga tidak pernah bertemu langsung dengan korban.

“Komunikasi hanya dilakukan melalui sambungan telepon/handphone. Selama periode tersebut, keluarga tidak mengetahui secara pasti aktivitas korban di luar pekerjaan, hingga menerima informasi dari warga terkait penemuan korban dalam kondisi meninggal dunia,” akunya.

Tindakan kepolisian saat ini adalah menerima laporan dan menuju lokasi kejadian untuk melakukan TKP.

“Sat Reskrim melakukan proses identifikasi dan evakuasi mayat, kami berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan keluarga korban membawa jenazah tersebut ke Desa Sondo-Sondo difasilitasi oleh PT IWIP,” tandasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Sumarno Abdullah
Reporter